Minggu, 28 April 2013

Ujian Nasional

Jakarta - M. Nuh hanya bisa duduk termangu.Shock dan terheran-heran bercampur geram. Ia nyaris tidak percaya melihat kertas soal Ujian Nasional (UN) masih teronggok bertumpuk-tumpuk.

Soal yang ditunggu-tunggu para siswa sekolah lanjutan atas itu dibiarkan menggunung di dekat pintu keluar percetakan PT Ghalia Indonesia Printing (GIP).

M. Nuh, Selasa 16 April 2013 itu, sudah lima kali datang ke percetakan yang berdiri di Jalan Raya Rancamaya, Bogor, Jawa Barat itu. Setiap hari ia bolak-balik dari Jakarta menuju Bogor menggunakan mobil dinasnya. Meski sudah lima kali didatangi menteri, soal dan lembar jawaban UN itu belum terkirim juga. Padahal itu sudah hari kedua dari keputusan Pak Menteri menunda ujian untuk 11 provinsi. Kacau! Benar-benar kacau.

Pak Menteri pun sudah tidak bisa menahan marah lagi. “Kalau seperti ini, ada sabotase, masa barang sudah siap masuk truk tidak dimasukkan?” kata M. Nuh geram seperti ditirukan sumber majalah detik yang menyertai Pak Menteri.


Ulasan :

Ujian Nasional (UN) kali ini amat sangat kacau bila dibandingkan tahun-tahun lalu. Bagaimana tidak? Ujian tidak serempak, kertas ujian tipis sekali, dan kertas soal pun kurang. Hal ini mencerminkan bagaimana kinerja kerja menteri pendidikan kita, bapak M.Nuh.

Kenapa tidak dihapuskan saja sistem ujian nasional ini? Apa sih sebenarnya tujuan dari sekolah? Mengejar kuantitas atau kualitas? Nilai memang penting, tapi itu semua harus seimbang dengan praktiknya. Tujuan lain dari sekolah juga untuk membentuk anak agar memiliki kepribadian baik. Bagaimana mungkin, pihak sekolah menghalalkan menyontek atau membagikan jawaban saat UN. 

Alternatif lain, selain dihapuskan, menurut saya ialah menjadikan nilai UN sebagai nilai tambahan. Dengan begitu 50% nilai UN dan 50% nilai sekolah. Akan sangat tidak adil jika tahun ini banyak yang tidak lulus hanya karena kualitas kertas yang tidak baik dan sistem UN yang kacau.

Sumber :
http://news.detik.com/read/2013/04/24/060819/2228698/159/ujian-pak-menteri-pendidikan?nd771104159

Tidak ada komentar:

Posting Komentar