Kamis, 28 November 2013

TOU 3

1. Apa beda pengaruh, kekuasaan, dan wewenang?

Jawab :
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, dan perbuatan seseorang. Contoh : pengaruh orangtua terhadap watak anaknya.
Kekuasaan adalah untuk mengurus dan memerintah atas sesuatu. Contoh : Kekuasaan pemerintah terhadap rakyatnya.
Wewenang adalah hak dan kekuasaan untuk bertindak. Contoh wewenang Bos terhadap sekertarisnya.

2. Teknik pengambilan keputusan ada berapa? Apa saja?

Jawab :

1. Elementary Methods (Metode dasar)
Metode pendekatan ini sangat simple, dan membutuhkan perhitungan untuk mendukung analisis. Metode ini sesuai untuk keadaan di mana masalah hanya diselesaikan oleh satu orang saja, alternatif yang terbatas dan ada karakter yang unik di lingkungan pembuatan keputusan.

2. MAUT (Multi-Attribute Utility Theory)
Metode ini menggunakan skala prioritas antara 0-1 untuk membantu dalam pembuatan keputusan di organisasi. Hasil dari prioritas itu dapat digunakan sebagai pembuat keputusan.

3. SMART (Simple Multi Attribute Rating Techniqu)
Metode pengambilan keputusan ini menggunakan fungsi nilai yang dihitung secara matematis. Adanya skala penilaian yang telah diketahui oleh banyak orang.

4. Basic Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA)
MCDA umumnya mempunyai masalah yang memiliki salah satu dari sejumlah alternatif. Alternatif tersebut didasarkan pada seberapa baik dalam penilaian hal yang dipilih. Kriteria dan nilai atau score-nya dibuat oleh si pembuat keputusan. Setelah memberikan penilaian terhadap alternatif  dijumlahkan sesuai  masing-masing kriteria dan kemudian diurutkan sesuai jumlahscore. Urutan hasil yang telah didapatkan oleh pembuat keputusan adalah hasil keputusan.

5. NGT (Nominal Group Technic)
NGT adalah suatu metode untuk mencapai konsensus dalam suatu kelompok dalam membuat keputusan. Teknik ini mengumpulkan ide-ide dari tiap peserta atau anggota organisasi kemudian memberikan voting dan rangking terhadap ide-ide yang mereka pilih. Ide yang dipilih adalah ide yang paling banyak score-nya, yang berarti merupakan konsensus bersama.

3. Apa unsur-unsur dalam komunikasi?

Jawab :
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
2. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
     - Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
     - Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
     -Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.

3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

4. Channel/ Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.

5. Komunikasi
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
    1) personal
    2) kelompok, dan
    3) massa
Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.

6. Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.

7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
    1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
        - pengumpulan fakta
        - Perencanaan
        - Komunikasi
        - Evaluasi
    2)Prosedur mencapai effect yang dikehendaki menurut Wilbur Schraam, yaitu:
        - Attention (perhatian)
        - Interest (Kepentingan)
        - Desire (Keinginan)
        - Decision (Keputusan)
        - Action (Tindakan)

Sumber :
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
http://danicajohanna.blogspot.com/2013/03/teknik-metode-pengambilan-keputusan.html
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi/


Selasa, 05 November 2013

Berlalu-lintas

Kadang dalam berlalu-lintas, kita melupakan hal yang sangat penting. Apakah itu? Ya, KESELAMATAN. Begitu banyak orang menyepelekan keselamatan mereka. Padahal sudah begitu banyak berita mengenai kecelakaan lalu-lintas, yang sebagian besarnya merupakan kecerobohan para pengendara. Bahkan hampir 50% kecelakaan lalu-lintas terjadi setiap tahunnya. Beberapa tindakan polisi seperti razia pun sering dilakukan guna memberi peringatan bahwa kelengkapan dalam berkendara sangat diperlukan.

Menurut kalian, hal-hal apa saja yang sering disepelekan para pengendara? Berikut adalah hal-hal yang menurut saya sering dilupakan.

1. Helm dan Sabuk Pengaman
Helm adalah alat berbentuk seperti topi yang menutupi kepala seluruhnya dengan material yang keras agar tetap terlindungi. Orang sering beranggapan "Ah ngapain pakai helm? deket jaraknya kok" atau "Ntar aja pakai helmnya, kalau ada polisi atau razia". Padahal kita tidak tahu kapan bahaya akan datang. Begitu juga dengan sabuk pengaman, orang beranggapan "Ngapain pakai sabuk pengaman? Kan kita di dalam mobil. Gak akan jatuh atau terluka".

2. Aturan Lalu Lintas
Dengan tidak mentaati lalu lintas saja, Anda bisa membahayakan diri Anda bahkan orang lain. Misalnya saja lampu lalu lintas baru saja berwarna merah, lalu ada seorang pengendara yang menganggap "Ah baru mulai kok warna merahnya! Pasti gak apa-apa kalau diterobos". Pasti hampir seluruh dari pengendara kendaraan PERNAH melakukan dan berpikiran seperti itu. Perbuatan seperti itu bisa saja mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan. Menghiraukan rambu lalu lintas juga merupakan pelanggaran dalam berlalu-lintas.

3. Kelengkapan Kendaraan
Apa saja kelengkapan kendaraan yang dibutuhkan? Spion dan lampu depan belakang. Tanpa spion, pengendara tidak dapat mengetahui ada apa dibelakangnya. Terkadang banyak pengendara motor yang menyepelekan hal ini. Kebanyakan hal ini terjadi antara motor dengan mobil, dan pengendara mobillah yang dimintai pertanggungjawaban. Padahal kita tahu kan siapa yang salah?

Lampu depan dan belakang pun memegang peranan penting dalam keselamatan. Ketika malam, lampu tidak hanya sebagai penerang bagi si pengendara itu sendiri tetapi juga menjadi "tanda" untuk pengendara lain. Jadi, sewaktu-waktu pengendara A ingin berbelok atau ke arah mana saja, pengendara lain menjadi hati-hati dan menjaga jarak aman juga.

Itulah hal-hal yang sering dilupakan. Bagaimana menurut Anda?

Senin, 04 November 2013

Konflik dan Motivasi

A. Pengertian Konflik 
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. 

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus dimasyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.

B. Jenis-jenis konflik
Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada empat jenis konflik yaitu:
  1. Konflik intrapersona, adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
  2. Konflik Interpersonal, adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. 
  3. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok, Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. 
  4. Konflik interorganisasi, Konflik intergrup merupakan hal yang tidak asing lagi bagi organisasi manapun, dan konflik ini meyebabkan sulitnya koordinasi dan integrasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas dan pekerjaan. 
C. Sumber-sumber Konflik
  1. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan, Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya.
  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda, Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik. 
  3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok, Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu,dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. 
  4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik social. 
D. Pengertian Motivasi 
Motivasi berasal dari kata move yang artinya "bergerak". Salah satu unsur dari motivasi itu sendiri adalah motif atau alasan atau bisa juga disebut bisa jadi merupakan sesuatu yang memotivasi. Motivasi sendiri bisa dikelompokkan menjadi motivasi internal dan motivasi eksternal. Bila motivasi eksternal merupakan motivasi yang berasal dari luar diri, maka motivasi internal adalah motivasi yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Motivasi eksternal biasanya bersifat sementara. Lain halnya dengan motivasi internal yang bersifat lebih kekal. 

· Pengertian motivasi menurut beberapa ahli:

- ANTON IRIANTO
Motivasi adalah sesuatu yang menggerakan atau mendorong seseorang atau kelompok orang, untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

- ALAN LOY MCGINNIS
Kemauan yang tinggi untuk mengerahkan upaya menuju tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi beberapa kebutuhan individual.

- WEINER
Motivasi merupakan kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

- UNO
Motivasi merupakan sebuah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat untuk melakukan kegiatan, dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan, harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan atas diri, lingkungan yang baik, serta kegiatan yang menarik.

E. Teori-teori Motivasi 
- Teori Hierarki Kebutuhan Maslow 
Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa mengerti kebutuhannya. 

· Abraham Maslow (Mangkunegara, 2005) mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut :
  1. Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar 
  2.  Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup 
  3. Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai 
  4. Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain 
  5.  Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu 
- Teori Keadilan 
Keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, jadi perusahaan harus bertindak adil terhadap setiap karyawannya. Penilaian dan pengakuan mengenai perilaku karyawan harus dilakukan secara obyektif. Teori ini melihat perbandingan seseorang dengan orang lain sebagai referensi berdasarkan input dan juga hasil atau kontribusi masing-masing karyawan (Robbins, 2007). 

- Teori X dan Y 
Douglas McGregor mengemukakan pandangan nyata mengenai manusia. Pandangan pertama pada dasarnya negative disebut teori X, dan yang kedua pada dasarnya positif disebut teori Y (Robbins, 2007). 

- Teori dua Faktor Herzberg 
Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg dengan asumsi bahwa hubungan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa sikap individu terhadap pekerjaan bias sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan. (Robbins, 2007). 

· Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bawa ketidakpuasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi : 
  1. Upah 
  2. Kondisi kerja 
  3. Keamanan kerja 
  4. Status 
  5. Prosedur perusahaan
  6. Mutu penyeliaan 
  7. Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan 
- Teori Kebutuhan McClelland 
Teori kebutuhan McClelland dikemukakan oleh David McClelland dan kawan-kawannya.

Contoh Kasus :
TEMPO.CO Jakarta--Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, menyatakan dari hasil operasi mayoritas pelaku premanisme dilakoni oleh remaja. Menurut dia, rata-rata usia mereka berada di rentang 15 sampai 20 tahun. 

"Mereka juga kebanyakan putus sekolah," ucap Hermawan di Polres Jakarta Selatan, Ahad, 7 April 2013. Namun ada juga pelaku premanisme yang berusia di atas 25 tahun. Kasat Reskrim menyatakan berdasarkan pada hasil razia yang dilakukan Polres Jakarta Selatan pada November tahun lalu, sebanyak 45 pelaku berhasil dijaring. 

Mereka yang terjaring terlibat tindak pidana beragam, seperti pencopetan, pemerasan, penganiayaan atau pengeroyokan terhadap seseorang, serta kepemilikan senjata tajam atau narkotika. Polisi menjaring pelaku di tempat-tempat keramaian seperti terminal dan pasar. "Terakhir kami razia di pasar Blok-M," kata Hermawan. 

Lebih lanjut, Hermawan tidak tahu secara pasti berapa jumlah pelaku premanisme yang dibawa sampai ke meja hijau. Namun penyidik tidak melakukan penahanan terhadap pelaku yang berada di bawah umur. Pihaknya, kata dia, telah bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk melakukan pembinaan. "Kalau tidak ada indikasi unsur pidana dilakukan pembinaan saja terhadap mereka," sambung Hermawan. 

Dari hasil pemeriksaan polisi usai merazia pada November lalu, para pelaku premanisme umumnya melakukan tindak pidana karena didorong faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka pun biasanya tergabung dalam kelompok kecil dan tidak memiliki atasan alias bos. "Wilayah kerjanya pun tersebar dan tidak sama antarsatu kelompok dengan kelompok lain," ucap Hermawan. 

Kasat Reskrim menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan kembali operasi terhadap premanisme. Operasi ini dilakukan untuk meredam aksi kejahatan di wilayah hukum Jakarta Selatan. 


Ulasan :
Hal ini tentunya sangat bagus dilakukan mengingat banyaknya tingkat kriminalitas di Indonesia, terutama Jakarta. Premanisme ini sendiri dikarenakan oleh sedikitnya lapangan pekerjaan dan rendahnya tingkat pendidikan perorangnya. Tak jarang "preman" tersebut melakukan kejahatan lainnya dengan menculik anak-anak kecil untuk disuruh mengamen. Preman pun ada yang termasuk preman "berdasi". Menurut saya, preman berdasi pun perlu dijaring dikarenakan kerugian yang diakibatkan ,mungkin, lebih besar daripada preman pasar. 

Namun, penjaringan ini harus dilakukan secara berkala agar benar-benar hilang, atau paling tidak berkurang, premanisme di sekitar kita. Cukup sudahlah negara kita ini kian terpuruk. Mari kita bangkitkan kedamaian dan kesejahteraan di tanah air tercinta ini


SUMBER : 
http://rdnrizki.blogspot.com/2012/11/konflik-dan-motivasi.html
http://www.tempo.co/read/news/2013/04/08/064471795/Pelaku-Premanisme-Kebanyakan-Pemuda-Tanggung

Minggu, 03 November 2013

Mangricota recipe

Just now I made Mangricota smoothie, I know it sounds funny but the taste isn't a joke. It tastes reaaaaally good and you could feel the smoothness of Mangricota. I feel like I'm dying for it. It isn't too sweet but the flavour would make you addicted. Here is the simple recipe, you just have to blend it all and serve it cold.

.

Ingredients :
200 ml of milk
1 mango
1 or 2 apricot (s)
1 yogurt of aloe vera

Good luck!

Kamis, 24 Oktober 2013

Mengenai Organisasi

 


Pengertian Organisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian di perkumpulan untuk tujuan tertentu. Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Selain artian diatas, masih banyak pengertian organisasi yang disampaikan beberapa pakar, antara lain :
1. Drs. H Malayu S.P. Hasibuan mengartikan organisasi sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
2. Stoner mengartikan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

Selain pengertian di atas, masih banyak lagi pengertian yang di ungkapkan oleh para tokoh tentang definisi dari organisasi.

Tujuan Organisasi

Setiap manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan dicerminkan oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.

Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang panjang.

Ada beberapa tingkatan pengelompokan yang mendefinisikan prioritas sebuah tujuan organisasi

1. Tujuan atau Misi umum : Pernyataan luas, atau tujuan dalam skala umum yang mendefinisikan bagaimana tercipta sebuah organisasi tersebut, biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering menjadi pernyataan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi itu ingin di capai. Merupakan bagian dari tujuan dan misi dari sebuah organisasi, tujuan seperti ini bisa seperti ini bisa berubah dari tahun ke tahun tergantung pada kesepakatan dari kelompok tersebut.
3. Tujuan merupakan deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari tujuan, spesifik yang jelas. laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya memiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.

Pemilihan tujuan dari setiap organisasi sangat penting, karena dengan hal tersebut, bisa menjadi semangat kerja, dan rasa bertanggungjawab, komitmen dan motivasi dari setiap anggota dalam sebuah kelompok.

Manfaat Organisasi

Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.
Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.

Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat organisasi yang bisa diperoleh, namun disini tidak dijabarkan lebih lanjut, hal lain yang bisa kita dapatkan antara lain :
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya

SUMBER : http://asa-2009.blogspot.com/2013/08/pengertian-tujuan-dan-manfaat-organisasi.html

Pengalaman yang dimiliki :
Ketika menduduki bangku SMA, saya sempat menjadi panitia KTS (Kegiatan Tengah Semester) di sekolah. Di KTS tersebut berisi kegiatan-kegiatan menyenangkan setelah diadakan ujian tengah semester. Murid-murid di sekolah saya merupakan gabungan antara tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Oleh karena itu, sebagai tingkat tertinggi harus membimbing dan membantu jalannya kegiatan. 

Saya membantu di divisi peralatan yang menyiapkan keperluan perlengkapan lomba-lomba. Di divisi tersebut, saya dan anggota lain menghitung dan memperkirakan apa saja yang harus dibeli dan tidak terlalu boros. Divisi inilah yang sangat berperan penting dalam jalannya acara. Hal inilah yang membuat anggota dalam suatu organisasi harus bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tanpa mendahului kepentingan pribadi. 

Pada akhirnya, kegiatan kami berjalan dengan sukses, lancar, dan ditambah dengan suka cita para murid. Tanpa kerjasama antar anggota, sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik.

Jumat, 30 Agustus 2013

LOVE

Just found my collection of "Love" photos. These pictures were naturally taken so I didn't make them.






Selasa, 02 Juli 2013

Harapan Untuk Melestarikan Bahasa Daerah

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan pelestarian bahasa daerah bergantung pada peran masing-masing pemerintah daerah (Pemda).

"Lewat kurikulum baru, pengembangan bahasa daerah kan diserahkan pemda setempat yang lebih tahu dan paham," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Prof Mahsun di Semarang, Selasa (2/7/2013).

Hal itu diungkapkannya usai seminar internasional bertema "Language Maintenance and Shift III" yang diprakarsai Program Magister Linguistik Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Balai Bahasa, Jawa Tengah.

Menurut dia, kurikulum baru tidak menghilangkan bahasa daerah dalam pembelajaran, tetapi justru diapresiasi melalui peran pemda dalam mengembangkannya sesuai kondisi lokal yang dimiliki daerah setempat.

"Sekarang, yang paling tahu kondisi lokal kan pemda setempat. Mereka bisa bekerja sama dengan Balai Bahasa yang ada di daerahnya dalam mengembangkan bahasa daerah," kata anggota tim penyusun kurikulum 2013 itu.

Ia menjelaskan, bahasa daerah tetap dimasukkan dalam kurikulum baru sebagai muatan lokal sehingga pemda harus menyusun langkah-langkah untuk mengembangkannya, seperti menetapkan standar yang akan diajarkan.

Bahasa daerah, kata dia, selama ini memiliki banyak dialek yang berbeda, seperti bahasa Jawa yang dituturkan masyarakat satu daerah dialeknya berbeda dengan daerah lain meski secara umum sebenarnya hampir sama.

"Di sinilah pentingnya pemilihan standar bahasa daerah. Standar bahasa Jawa seperti apa yang akan diajarkan, misalnya. Ini penting karena ada banyak dialek. Kemudian, bisa dituangkan dalam peraturan daerah," katanya.

Mahsun mengungkapkan, bahasa daerah menjadi penanda penting atas karakteristik masing-masing etnis dalam kemajemukan masyarakat Indonesia yang menjadi sarana transmisi budaya antargenerasi suatu kelompok.

"Bahasa kan menjadi sarana komunikasi yang dihasilkan dari olah pikir masyarakat. Keberadaan setiap etnis kan tidak lepas dari kehadiran bahasa lokal yang menjadi penanda yang membedakan satu sama lain," katanya.

Karena itu, kata dia, pelestarian bahasa daerah atau lokal sangat penting agar tidak punah, sebab bahasa memainkan peran yang sangat besar dalam kehidupan sehingga tidak boleh jika kemudian sampai hilang.

"Bahasa daerah di Indonesia kan banyak yang sudah punah, ada pula yang hanya tinggal satu orang penuturnya. Setidaknya ada dua penutur, kalau tinggal satu mau dengan siapa kemudian berkomunikasi," kata Mahsun.


Ulasan :
Kondisi bahasa daerah yang semakin terpinggirkan biasanya menjangkiti mereka yang dikategorikan sebagai golongan remaja atau kaum muda. Masa krusial pada aspek daur hidup manusia adalah masa remaja. Usia remaja sangat rentan oleh pengaruh dari dunia luar karena pada usia itu terjadi proses pencarian jati diri. Pada sisi bahasa, remaja menjadi komunitas yang memiliki kecenderungan untuk berubah. Perubahan tersebut seperti tercerabut dari akar bahasanya sendiri. Tidak jarang di perkotaan terjadi fenomena bahwa kaum remaja tidak menguasai lagi bahasa daerahnya, apalagi dengan maraknya apa yang kita kenal dengan bahasa gaul.

Kita lihat saja salah satu contohnya, yaitu ketika pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Kebanyakan, baik SD sampai SMA, rata-rata nilai Bahasa Indonesia tidak memenuhi standar kelulusan yang dipersyaratkan. Dalam konteks itu, ada apa sebenarnya dengan pendidikan bahasa Indonesia di Indonesia? Apakah karena anggapan sepele terhadap bahasa kita sendiri? Apakah tidak ada yang sinkron antara materi pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah dan soal UN? Sangat kompleks ketika kita akan mencari tahu jawaban atas semua pertanyaan itu. Oleh karena itu, sudah saatnya para pemangku kepentingan di bidang kebahasaan ini secara ikhlas melakukan upaya pelestarian dengan kapasitas dan peran masing-masing.  


Sumber :
http://edukasi.kompas.com/read/2013/07/02/2226469/Pelestarian.Bahasa.Daerah.Tergantung.Pemda

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id

Senin, 10 Juni 2013

Kesel itu.....

....ketika ada acara keluarga di teras rumah tau2 ada bocah yg ngamen padahal itu malem sekali

....ketika ada yg manjat pohon buah lo, terus pas turun tau2 ngomong "makasih ya bu" padahal dia ga ijin dan ga menghormati lo sbg yg punya

....ketika rumah ada di ujung gang, pas ngecat tembok yg ujung luar tau2 beberapa hari kemudian udah di isi SAMPAH tulisan ga penting. mending kalo dia bikin mural, lah ini tulisan2 graviti yg JELEK bgt dan modal warnanya biru/hitam aja

....ketika ada pengamen yg marah2 sampe ngatain karna ga dikasih duit

....ketika ada pengamen tampang preman. bawannya parno mulu takut ditodong

....ketika orang seperti saya sok2 ngomel padahal diri sendiri jg blm tntu bener

....tau kalo hidup itu KERAS! makanya 

Senin, 03 Juni 2013

Gelisah

Apa itu gelisah? Gelisah adalah persaan yang membuat manusia selalu khawatir.

Ada beberapa macam kegelisahaan :

1. Kegelisahan Negatif
Kegelisahan negatif adalah kegelisahan yang memunculkan pikiran-pikiran yang melewati batas. Apa contoh kegelisahan negatif? Misalnya Anda, atau siapa saja, tidak sengaja menabrak orang di jalan dan tanpa disadari tabrakan itu membuat korban luka atau pingsan. Situasi sekitar juga sangat sepi. Di dalam benak Anda mungkin saja muncul pemikiran-pemikiran negatif, seperti meninggalkan korban begitu saja tanpa menolong.
Lalu bagaimana mengatasi kegelisahan negatif ini? Lebih baik Anda diam sejenak agar pikiran tenang, karena dengan pikiran yang tenang akan menghasilkan ide yang baik dan jernih.

2. Kegelisahan Positif
Kegelisahan positif merupakan kegelisahan yang membuat sesorang bersemangat. Misalnya saja ketika Anda di kantor/sekolah/kampus tidak mendapat penghargaan/nilai yang lebih tinggi dari teman partner Anda. Lalu Anda menjadi gelisah dan takut tidak bisa bersaing dengannya. Oleh karena itu Anda berpikir bagaimana bisa seperti teman partner Anda.


Bantuan :
http://fikriaulia03.blogspot.com/2010/06/manusia-dan-kegelisahan.html
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

Sabtu, 01 Juni 2013

Kok Aneh?

MERDEKA.COM. Kesedihan sempat mewarnai wajah Gita Saraswati (17), siswi SMA Negeri 15 Sunggal Medan setelah dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN). Gita dinyatakan tidak lulus karena nilai ujian Bahasa Indonesia-nya hanya 0,82.

Gita lalu protes ke sekolahnya dan dinas pendidikan. Ia protes karena yakin bisa mengerjakan soal UN Bahasa Indonesia dengan mudah. Di sekolah, nilai Bahasa Indonesia Gita rata-rata 8.

"Gita tidak bisa terima. Gita yakin bisa jawab soalnya. Minimal 20 soal saya bisa jawab, apalagi itu kan mata ujian hari pertama, boleh tanya orangtua, saat itu Gita benar-benar fokus belajar. Kok nilainya cuma 0,82," kata Gita, siswi SMA Negeri 15 ini, Rabu (29/5) lalu.
Sehari setelah Gita berbicara ke publik, perjuangan Gita membuahkan hasil. Bim salabim, tiba-tiba dari pihak sekolah mendapat informasi bahwa Gita lulus ujian.

Ternyata, nilai Bahasa Indonesia Gita tidak 0,82 tapi 7,8. Karena ada perubahan nilai, Gita akhirnya dinyatakan lulus.

Kepala SMAN 15 Medan, Darwin Siregar mengaku tak tahu bagaimana nilai bahasa Indonesia Gita Saraswati bisa salah. Darwin juga tidak bisa menjelaskan kronologi terjadinya kesalahan pada penilaian lembar jawaban ujian Bahasa Indonesia Gita.

"Bukan domain saya menjawab itu, melainkan panitia UN," jelasnya kepada merdeka.com, Kamis (30/5).

Tidak hanya Darwin, Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Sumut Yusri dan Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Medan Marasutan Siregar mengaku tidak mengetahui persoalan itu.

"Saya belum mendapat laporan. Saya baru tahu dari Anda," ucap Yusri saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/5).

Ketidaktahuan ini juga disampaikan Marasutan Siregar. Seperti Yusri, dia juga sempat bertanya tentang kasus yang menimpa Gita Saraswati. "Yang mana? Oh kalau soal hasil itu ke Unimed (Universitas Negeri Medan)," katanya.

Kalau semua tidak tahu begini, lantas siapa yang harus bertanggung jawab?

Ulasan : 
Tepat tanggal 24 Mei lalu, semua siswa/i SMA di seluruh Indonesia menerima hasil kelulusan atas Ujian Nasional. Persentase kelulusan diperkirakan hingga 99,48%.Hal ini cukup bagus walaupun ada beberapa siswa yang tidak lulus.
Ada contoh kasus yang lucu (?) menurut saya. Salah satunya kasus Gita Saraswati di Medan. Tidak menutup kemungkinan dia tidak lulus tahun ini, namun yang mengherankan kenapa bisa nilai 0,82 berubah menjadi 7,8? Dimana letak kesalahannya? Kenapa hal begini saja bisa begitu ceroboh? Hal ceroboh sedikit saja pada hal ini, baik kualitas kertas ataupun pengecekan nilai, dapat mengakibatkan ketidaklulusan bagi siswa. Dan ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab, malah lempar sana-sini. Dimana letak pertanggungjawaban para pelaksana UN?
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/misteri-tersulapnya-nilai-un-gita-saraswati-dari-7-002200423.html

Senin, 13 Mei 2013

Kegelisahan Warga Sidoarjo


Sindonews.com - Nasib warga korban lumpur Lapindo yang terdampak langsung di Sidoarjo, Jawa Timur sungguh tertekan. Tidak hanya memikirkan sisa gantirugi dari Lapindo, mereka juga dipastikan akan kehilangan hak suara dalam Pemilu 2014 mendatang.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum KPU Sidoarjo, tercatat ada lebih dari 66 ribu warga korban lumpur yanag akan kehilangan hak suara karena kesulitan mendata kembali korban lumpur Lapindo yang sudah tersebar dibeberapa wilayah.

Ketua KPU Sidoarjo Bhima Ariesdiyanto menegaskan, lebih dari 66 ribu warga korban lumpur lapindo asal 11 desa di kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Jabon dipastikan akan kehilangan hak suara dalam Pemilihan Umum 2014 dan Pilgub Jatim Agustus 2013 mendatang.

"KPU Sidoarjoko kesulitan melakukan verifikasi dan administrasi mereka. Padahal hasil verifikasi warga korban lumpur tersebut diperlukan untuk daftar pemilih pemilu 2014 mendatang," katan Bhima di kantornya, Rabu (13/3/2013).

Menurut data di KPU Sidoarjo, jumlah warga di sebelas desa areal berdampak lumpur Lapindo, saat Pemilu 2009 lalu mencapai 66.349 orang. Mereka berada di tiga wilayah kecamatan, masing-masing Kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Jabon.

Tahun ini ternyata jumlah warga di sebelas desa areal terdampak lumpur Lapindo tidak terlalu berbeda dengan tahun 2009. Padahal sebagian besar warga sudah pindah tempat tinggal di desa atau kecamatan lain.

"Warga korban lapindo tidak mungkin kembali ke desanya karena wilayah mereka hilang ditenggelamkan lumpur. Celakanya data kependudukan mereka masih tercatat di wilayah yang sudah dilenyapkan lumpur itu," katanya.

Seharusnya secara adminstratif faktual, warga korban lumpur yang pindah tempat tinggal sudah tercatat sebagai penduduk di wilayah barunya. Kondisi ini kemudian menimbulkan persoalan KPU dalam menetapkan daftar pemilih tetap.


Ulasan :
Mulai 16 April tahun lalu, lebih dari 2.000 orang secara bergantian memblokade tanggul lumpur di titik 25, Porong, Sidoarjo. Meski terhitung menjadi korban pertama yang terusir dari kampung halaman sejak 2006, hingga kini proses ganti ruginya belum tuntas. Padahal, proses ganti rugi kepada rekan-rekan mereka yang kampungnya tenggelam belakangan malah sudah banyak yang beres. Namun sekarang, lumpur sudah hampir mencapai batas tanggul yang dibuat. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan bagi warga sekitar dan juga warga Indonesia. Sampai sekarang masalah lumpur ini belum terselesaikan walau sudah terjadi selama lebih kurang 6 tahun.

Apakah yang harus kita lakukan? Akankah pulau Jawa kita akan tenggelam? Kita berharap akan mendapat pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan ini kedepannya. Dan dengan adanya lumpur ini, semoga menjadi berkah dan pelajaran bagi negara kita. Mungkin suatu saat ada manfaat yang bisa dihasilkan dari lumpur yang diolah oleh bangsa kita.

Sumber :
http://daerah.sindonews.com/read/2013/03/13/28/726724/66-ribu-korban-lumpur-lapindo-kehilangan-hak-suara

Rabu, 08 Mei 2013

Razia

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia terhadap para pedagang kaki lima dan gelandangan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Sebanyak 40 gerobak PKL dan 17 orang gelandangan terjaring dalam razia ini.
Razia ini dilakukan pada Rabu (8/5/2013) mulai pukul 10.30 dengan melibatkan 250 personel Satpol PP dengan sembilan truk besar dan dibantu aparat kepolisian dan TNI. Razia bertujuan menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung Monas, sekaligus memperindah kota tanpa adanya PKL dan gelandangan yang kerap bermalam di Monas.
Penolakan oleh para pedagang terjadi saat petugas Satpol PP mulai melakukan razia di dalam kawasan Monas. Satpol PP mengangkut gerobak-gerobak dan sejumlah alat-alat untuk berdagang. Tak terima dengan tindakan yang dilakukan petugas, sejumlah pedagang sempat mengajukan protes, tetapi dapat dilerai oleh petugas kepolisian dan TNI yang berada di Monas.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi mengatakan, razia dilakukan untuk menindaklanjuti banyaknya pengaduan masyarakat tentang keberadaan pedagang serta gelandangan yang masih berkeliaran di kawasan Monas. "Sebelumnya, kami sudah melakukan tindak persuasif sebelum razia ini," ujar Yadi, Rabu.
Razia ini dimulai dari pembongkaran lapak-lapak PKL di kawasan IRTI. Para gelandangan yang terjaring razia akan diserahkan ke panti sosial untuk mendapat pembinaan. Sementara itu, puluhan gerobak akan ditaruh di gudang di Cakung, Jakarta Timur.

Ulasan :
Kota dan tempat wisata akan terasa indah apabila dirawat dengan baik. Khususnya Jakarta, kota ini ibukota Indonesia yang menjadi ikon negara kita sendiri. Di Jakarta, kita mempunyai Monas (Monumen Nasional) yang berdiri tinggi dan kokoh. Namun, apakah indah jika tempat wisata ini terdapat banyak gelandangan dan Pedagan Kaki Lima (PKL)? Bagaimana bisa petugas pemerintah lengah dalam hal ini? Dimana letak tanggung jawab pemerintah?? Padahal, Monas merupakan ikon Jakarta yang, setidaknya, pernah dikunjungi wisatawan asing. Hal ini tentu memunculkan komentar negatif terhadap negara kita.

Maraknya gelandangan dan PKL pun tidak terlepas dari kesalahan pemerintah. Minimnya ekonomi dan pendidikan menjadi faktor utamanya. Alangkah baiknya jika Menko Kesra menyediakan tempat khusus berjualan bagi para PKLdengan biaya yang murah dan tempat yang tertata dengan baik. Adapun saran dari saya, agar ketika para gelandangan di razia, setelah itu diberi tempat tinggal yang layak dan diberi pekerjaan yang mampu mereka kerjakan.

Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/08/22544187/Puluhan.PKL.dan.Gelandangan.Terjaring.Razia.di.Monas

Minggu, 28 April 2013

Manusia dan Keadilan


Manusia dan Keadilan
Setiap kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas nya pasti pernah mengalami perlakuan yang tidak adil. Jarang sekali kita mengalami perlakuan yg adil dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Dimana setiap diri manusia pasti terdapat suatu dorongan atau keinginan untuk berbuat jujur namun terkadang untuk melakukan kejujuran itu sangatlah sulit dan banyak kendala nya yang harus di hadapi, seperti keadaan atau situasi, permasalahan teknis hingga bahkan sikap moral.
Dampak positif dari keadilan itu sendiri dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi, karena ketika seseorang mendapat perlakuan yang tidak adil maka orang tersebut akan mencoba untuk bertanya atau melalukan perlawanan “protes” dengan caranya sendiri. Dan dengan cara itulah yang dapat menghasilkan kreatifitas dan seni tingkat tinggi seperti demonstrasi, melukis, menulis dalam bentuk apapun hingga bahkan membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan.
Arti dari keadilan itu sendiri adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori nya, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang sangat besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai. “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan kewajibannya. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

Adapun macam-macam keadilan sebagai berikut :
1.  Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya.Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (the man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat.
Dan Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.

2. Keadilan Distributif
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).

3. Kadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4. Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk.

Kejujuran besangkut erat dengan masalah hati nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani dan filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran local maupan kebenaran illahi (M.Alamsyah,1986 :83). Nurani yang di perkembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran ataupun ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang di ketahui kepribadianya.

Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah. Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai batas-batas yang di tentukan.

Kecurangan identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik meskipuntidak serupa benar. Kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani nya atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan tanpa adanya usaha. Yang dimaksud dengan keuntungan adalah keuntungan yang berupa materi. Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan atau kenikmatan, meskipun orang lain menderita karena nya. Kecurangan juga menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti itu biasa nya tidak senang bila ada orang yang melebihi kekayaannya, padahal agama apapun tidak membenarkan orang yang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain dan lebih lagi mengumpulkan harta dengan jalan yang curang. Hal semacam itu dalam istilah agama tidak akan di ridhoi oleh allah dan akan mendapatkan dosa yang setimpal.

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Ada peribahasa yang berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kamu laksanakan apa yang kamu anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga juga.

Penjagaan nama baik sangat erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah dari tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.


OPINI : Setiap manusia harus adil satu dengan yang lainnya jangan hanya memikirkan egoisnya sendiri. kita diwajibkan untuk saling membantu dan adil. Keadilan sangat di perlukan dan dibutuhkan namun keadilan sekarang tidak berlaku lagi karena siapa yang kuat itu yang menang. Keadilan cuma hanya formalitas yang ada di negara kita buktinya keadilan itu sendiri bisa di beli, rakyat yang kecil selalu di tindas dengan rasa tidak keadilan. Dimana letak dari keadilan itu kalau pemerintah sendiri tidak pernah adil. Seharusnya mereka yang jadi pemimpin bangsa harus adil jangan hanya pandang bulu. Rakyat kecil mengharapkan sebuah keadilan dari negara. Siapa yang salah harus dihukum dan yang benar harus dibebaskan. Keadilan juga harus lebih di tegakkan jangan cuma karena di beri duit jadi keadilan yang sesungguhnya tidak seperti kenyataannya. Keadilan sangat diharapkan dan perlu penegasan dalam melakukannya.

Sumber :
http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-keadilan/